Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Journal Social Science And Technology For Community Service

PELATIHAN PEMBUATAN PERANGKAT AJAR SILABUS DAN RPP SMK PGRI 1 LIMAU Rachmi Marsheilla Aguss; Dina Amelia; zaenal abidin; Permata Permata
Journal of Social Sciences and Technology for Community Service (JSSTCS) Vol 2, No 2 (2021): Vol 2, No 2 (2021): September 2021
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/jsstcs.v2i2.1315

Abstract

Planning can provide guidelines for the implementation of learning, so that it is right on target and effective. One of the goals of educational planning that is very meaningful made by teachers as educational directors is the Syllabus and Learning Implementation Plans and Plans (RPP). Teachers of SMA/Vocational High School (SMK) PGRI 1 Limau are the right target for community service activities considering that the school has not had sufficient technical training. The purpose of this dedication activity is to train and motivate teachers to be able to develop the perfect syllabus and lesson plans. The lesson plan (RPP) is a more specialized planning tool than the syllabus. This educational implementation plan is designed to guide teachers in teaching so that they are not far from educational goals. Recognizing the importance of planning this lesson, teachers should not teach without planning. There is also feedback that shows that the training is suitable with the needs of increasing teacher professionalism and is optimistic that the training can be achieved. Supporting energy for training in the form of space or supporting facilities is sufficient so that the training can run easily, well, on time, and fun. Participants are very supportive of further training. Keywords: Building teacher professionalism with syllabus training, lesson plans, 2013 curriculum.
PELATIHAN GOOGLE APPS UNTUK MENAMBAH KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI BAGI GURU SMK PGRI 1 LIMAU Permata Permata; Zaenal Abidin; Dina Amelia; Rachmi Marsheilla Aguss
Journal of Social Sciences and Technology for Community Service (JSSTCS) Vol 3, No 1 (2022): Volume 3, Nomor 1, 2022
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/jsstcs.v3i1.1794

Abstract

Proses pembelajaran dan evaluasi pembelajaran dengan menggunakan teknologi informasi atau pembelajaran online saat ini mulai diterapkan oleh seluruh sekolah di Indonesia. Sejak awal masa pandemi covid 19 guru-guru yang mangajar di tingkat Sekolah Dasar (SD) sampai dengan tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA/SMK) mulai beralih dari pembelajaran bersifat offline ke bersifat online. Permasalahan yang dialami oleh guru-guru khususnya di daerah yang masih kurang fasilitas teknologi informasi dan masih kurangnya pengetahuan guru-guru dalam membuat media pembelajara berbasis teknologi khususnya media pembelajaran yang dapat digunakan sebagai media penyimpanan dan media evaluasi pembelajaran yang dapat di akses dimana saja. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka kami mengadakan pelatihan penggunaan google apps bagi guru SMK PGRI 1 Limau sebagai media penyimpanan dokumen dan administrasi, serta media evaluasi pembelajaran di sekolah terutama pada masa pandemi saat ini. Metode yang kami berikan pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah dengan cara memberikan pelatihan secara langsung pada guru-guru dalam penggunaan google apps bagi kegiatan administrasi dan pembelajaran di sekolah. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah guru-guru memiliki keahlian dalam menggunakan google apps dalam kegiatan administrasi dan pembelajaran khususnya dalam evaluasi pembelajaran di sekolah
BASIC ENGLISH FOR TOURISM BAGI SISWA/I SMK PGRI I LIMAU TANGGAMUS LAMPUNG Amelia Dina; Zaenal Abidin; Permata Permata; Rachmi Marsheilla Aguss
Journal of Social Sciences and Technology for Community Service (JSSTCS) Vol 3, No 1 (2022): Volume 3, Nomor 1, 2022
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/jsstcs.v3i1.1936

Abstract

Industri pariwisata Indonesia telah memberikan dampak ke berbagai sektor, termasuk sektor industri perhotelan dan pendidikan. Menghadapi globalisasi dan era revolusi industri 4.0, jumlah wisatawan mancanegara semakin memengaruhi jumlah pertumbuhan hotel. Oleh karena itu, dibutuhkan sumber daya manusia yang mumpuni dalam bidang perhotelan. Hal ini mendorong dibukanya jurusan khusus kepariwisataan dan perhotelan di level universitas dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Salah satu SMK yang memiliki jurusan perhotelan adalah SMK PGRI I Limau. Siswa di SMK tersebut menghadapi berbagai tantangan dalam belajar bahasa Inggris. Tim PkM UTI memberikan solusi dengan menyelenggarakan kegiatan pelatihan untuk melatih skill berbahasa Inggris para siswa. Tim PkM UTI menggunakan games dan movies untuk menambah minat dan motivasi belajar siswa dalam belajar mengenai English for Tourism. Berdasarkan hasil dari observasi, pre-test, dan post-test kegiatan tersebut, siswa SMK PGRI I Limau mengalami peningkatan yang memuaskan. Mereka yang sebelumnya memiliki motivasi rendah dalam belajar bahasa Inggris menjadi lebih antusias. Nilai yang diperoleh siswa ketika pre-test juga mengalami peningkatan pada saat post-test sehingga menegaskan bahwa metode yang digunakan dalam kegiatan PkM sekolah binaan ini efektif dan tepat guna.
PELATIHAN PENANGANAN CIDERA OLAHRAGA DI SMA NEGERI 1 PRINGSEWU Eko Bagus Fahrizqi; Rachmi Marsheilla Aguss; Rizki Yuliandra
Journal of Social Sciences and Technology for Community Service (JSSTCS) Vol 2, No 1
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/jsstcs.v2i1.876

Abstract

Kegiatan olahraga dengan cedera, terutama bagi para olahragawan atau atlet. Untuk itu kita harus berhati – hati dalam berolahraga agar tidak mengalami cedera. Sebelum berolahraga atau bermain usahakan melakukan pemanasan terlebih dahulu, kemudian setelah selesai melakukan pendinginan. Untuk mengurangi resiko terjadinya cedera. Cedera olahraga diartikan sebagai cedera yang terjadi akibat kegiatan olahraga baik secara langsung atau tidak langsung, yang mengenai sistem muskuloskeletal dan semua sistem atau organ lain yang memengaruhinya sehingga menimbulkan gangguan fungsi sistem tersebut.Ekstrakurikuler yang ada banyak di ikuti oleh siswa. Beberapa siswa yang bersekolah ada yang berlatar belakang atlet. Selain kegiatan latihan disekolah ada juga yang berlatih diluar jadwal sekolah. Sehingga dengan padatnya jadwal latihan tersebut, kurang lebih mempengaruhi kondisi badan. Banyak nya cedera olahraga dilapangan yang tidak ditangani dengan benar. Sport massage merupakan sebuah keahlian yang digunakan sebagai penanganan cedera pada olahraga. Oleh karena itu sport massage dapat digunakan sebagai alat terapi baik untuk pencegahan, kesehatan, dan penyembuhan penyakit. Dikarenakan masih banyak atlet kurang pengetahuan tentang penanganan cedera olahraga melalui sport massage. Berdasarkan kenyataan di atas, tim pengabdi merasa perlu untuk memberikan keterampilan massage bagi siswa yang mengikuti ekstrakurikuler Olahraga di SMAN 1 Pringsewu.Tujuan dari pengabdian pada masyarakat ini adalah: (1) Memberi bekal pengetahuan dan teori tentang massage bagi siswa yang mengikuti ekstrakurikuler Olahraga di SMAN 1 Pringsewu., (2) Membekali keterampilan massage untuk pencegahan, kesehatan, dan penyembuhan pada siswa yang mengikuti ekstrakurikuler Olahraga di SMAN 1 Pringsewu.
Pelatihan Peningkatan Kapasitas Manajemen Olahraga SMAN 1 RAJABASA LAMPUNG SELATAN Rachmi Marsheilla Aguss; Fedi Ameraldo; Reynaldi Reynaldi; Aliya Rahmawati
Journal of Social Sciences and Technology for Community Service (JSSTCS) Vol 3, No 2 (2022): Volume 3, Nomor 2, 2022
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/jsstcs.v3i2.2182

Abstract

Manajemen berorientasi pada proses, yang berarti manajemen yang membutuhkan sumber daya manusia, pengetahuan dan keterampilan agar kegiatan menjadi lebih efektif atau mampu mengarah pada tindakan yang berhasil. Oleh karena itu, tidak ada organisasi yang akan berhasil jika tidak menggunakan manajemen yang baik (Kautsar et al., 2019). Kemampuan seseorang dalam mengelola olahraga akan menunjukkan seberapa sukses seseorang dalam menjalankan organisasi olahraga. Pembinaan juga dilakukan melalui pertanggungjawaban perhimpunan olahraga, pengembangan pusat-pusat pengembangan olahraga nasional dan daerah serta penyelenggaraan kompetisi yang berskala besar dan berkelanjutanJenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Suharsim Arikunto 2006: 3) menyatakan bahwa "penelitian deskriptif tidak dimaksudkan untuk menguji hipotesis" tertentu, tetapi hanya menggambarkan "sebagaimana adanya" suatu variabel, gejala, atau keadaan”. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa jumlahnya, sehingga penelitian ini disebut penelitian deskriptif kualitatif. Kegiatan pelatihan ini dimulai sejak 16 & 23 Maret 2022 Peneliti bertindak sebagai perencana, pelaksana pengumpulan data, analisis interpretatif, dan terakhir, pelapor hasil penelitianMelalui program kerja pengabdian masyarakat, perubahan yang bermanfaat bagi Siswa , pelatih, serta pembina yaitu 1. Membuat siswa ,pelatih serta pembina agar kedepan nya lebih baik lagi terutama menyikapi organisasi ,kemempinan dalam olahraga 2. Memberikan edukasi dan pengertian tentang Manajemen olahraga. Analisis fungsi manajemen organisasi olahraga di SMA N 1 Rajabasa, lampung selatan dinilai kurang efektif, hal tersebut berdasarkan dari hasil verifikasi yang disebabkan kurang nya pemahaman tentang manajemen olahraga, tidak ada bimbingan dari pimpinan ketika anggota tidak bisa mengerjakan tugasnya, kurangnya perhatian dari pimpinan yang kemungkinan memenyebabkan pimpinan kurang mengetahui akan fakta-fakta yang ada dilapangan, hal ini menyebabkan ketika ada penyelewengan atau penyimpangan sistem tidak bisa ditindak dengan cepat dan efektif.
PERILAKU SPORTIVITAS DAN FAIRPLAY OLAHRAGA Rachmi Marsheilla Aguss; Eko Bagus Fahrizqi; Fedi Ameraldo; Reza Adhi Nugroho; Imam Mahfud
Journal of Social Sciences and Technology for Community Service (JSSTCS) Vol 3, No 2 (2022): Volume 3, Nomor 2, 2022
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/jsstcs.v3i2.2033

Abstract

Fair play is a mental attitude that shows the dignity of chivalry in sports. The value of fair play underlies the formation of attitudes, and then attitudes become the basis of behavior. So it can be concluded that fair play provides equal chances of winning for both teams. This type of research is descriptive research research not intended to test certain hypotheses, but only describes "what is" about a variable, symptom or situation". The data collected in this study is data in the form of numbers, so this research is called descriptive quantitative research. Its standard deviation is 5,536. The minimum score is 55 and the maximum score is 80. The scoring norms are presented in the following table: low 0% From these results it can be concluded that students of SMAN 1 Rajabasa have a high sportsmanship attitude, therefore they always instill a sportsman spirit. This is shown during training by following a patterned training system, training discipline, practicing spirit, obeying the rules, and having a sense of tolerance and respect for friends and playing opponents, so that the category of very high level of sportsmanship is in SMAN 1 Rajabasa students..